Pasokan Energi Ramadan hingga Idul Fitri Aman , Pertamina Tutup Satgas RAFI

Surabaya, HB.net –Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menutup pelaksanaan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 pada pekan lalu (14/4). Pasukan khusus Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus jaga pasokan energi dengan aman pada masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025, mulai dari arus mudik hingga arus balik.
Pada masa arus mudik dan arus balik, perjalanan masyarakat Jatim terpantau aman dan lancar. Begitu juga dengan angka kecelakaan yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya menurut data yang dilansir Polda Jatim. Selain pengaturan lalu lintas yang patut diapresiasi, sejumlah peran pendukung seperti sarana beristirahat dan ketersediaan energi memegang peranan penting dalam berkurangnya resiko kecelakaaan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kelancaran layanan energi selama masa Satgas. Aji menyampaikan, terjadi kenaikan konsumsi energi, mulai dari BBM, LPG hingga avtur dibandingkan kondisi normal.
“Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh stakeholders, baik dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, serta rekan-rekan media. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh tim Pertamina yang siaga penuh, serta keluarga mereka yang turut mendukung kelancaran operasional selama masa Satgas,” ujar Aji.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan bahwa ketersediaan stok BBM dan LPG selama masa Satgas terjaga dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok yang bervariasi mulai dari 3,3 hari hingga 20,78 hari tergantung produk dan wilayah.
Selama masa Satgas, tercatat adanya lonjakan konsumsi, terutama pada periode arus mudik dan balik di Jatim. Untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) mengalami peningkatan mencapai 13%, sedangkan untuk Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan hingga 15% pada perayaan Hari Raya Idul Fitri (31/3). Sebagaimana diketahui penurunan ini berdampak besar dari pembatasan operasional angkutan barang dan truk, terutama pada hari perayaan. Di sisi lain, terdapat lonjakan untuk Avtur sebesar 6% dan untuk LPG mengalami kenaikan hingga 4%.(mid/ns)